Sabtu, 09 April 2011

Dongeng Sebelum Tidur (Pangeran dan Putri Beruk) versi Klazz Hah

Pada suatu hari, di sebuah hutan yang terpencil, hiduplah seekor beruk betina yang bernama Arin. Dia sebenarnya adalah manusia, tapi dia dikutuk oleh nenek sihir yang bernama Chintya. Sehingga dia berubah menjadi beruk betina. Chintya mengutuk Arin karena Arin punya hape qwerty lebih dulu dari Chintya.

Lalu, Arin dibuang ke hutan. Di hutan, Arin bertemu seorang peri yang (ngakunya sih) cantik, bernama Safira. Arin lantas menceritakan semua yang dia alami. Karena perbedaan bahasa, peri Safira tidak tau apa yang dikatakan Arin. Dia lalu pergi meninggalkan Arin.

Kemudian, Arin bertemu gajah besar yang bernama Erlin. Arin menceritakan semua yang dia alami pada Erlin. Lagi lagi karna perbedaan bahasa, Erlin tak tau apa yang dikatakan Arin. Dan Erlin lari meninggalkan Arin. Karna Erlin berlari, terjadi gunjangan dahsyat (gempa). Arin berlindung di sebuah rumah.

Rumah itu sangat indah, nyaman, bersih dan asri. Banyak terdapat kucing di dalamnya. Ternyata pemiliknya adalah seorang gadis cantik nan ramah. Namanya adalah.......... Yup betul, namanya adalah Riza. Rambutnya hitam sehitam pantat panci dan kulitnya putih seputih kaen kavan. Karena kasihan, Riza mengizinkan Arin tinggal di rumahnya. Tiba - tiba Arin bisa berbahasa manusia. Namun, fisiknya masih berupa beruk betina. Arin menceritakan semua yang dia alami pada Riza. Riza memberi solusi.

Akan ada pangeran yang datang dan mencium Arin, lalu Arin berubah menjadi manusia lagi. Benar saja. Pangeran itu datang. Dia adalah pangeran kodok yang bernama Inug. Kemudian terjadilah peristiwa menegangkan. Yaitu, kodok mencium beruk dengan mesra. Seketika, Arin berubah menjadi manusia. Begitu juga dengan pangeran Inug. Namun, pangeran Inug berubah menjadi banci.

Apa yang terjadi berikutnya? Ya. Inug dan Riza mengadakan arisan berhadiah piring dan gelas cantik. Arin ikut serta. Akhirnya, mereka hidup tidak bahagia selama - lamanya.

THE END

By:Risda

0 komentar:

Posting Komentar